PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI BULAN RAMADHAN

       

        Pendidikan karakter saat ini menjadi fokus perhatian utama dari Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menyikapi maraknya berbagai aksi tawuran, bullying  dan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan norma kesopanan yang terjadi di lingkungan sekolah, olehnya itu Pemerintah mewajibkan pendidikan karakter diajarkan di semua satuan pendidikan.
            Pembelajaran pendidikan karakter diwujudkan melalui pengintegrasian ke dalam materi pembelajaran di semua jenis mata pelajaran yang ada di sekolah. Guru dituntut untuk mampu mengajarkan dan melatih siswa untuk dapat memiliki dan menjiwai karakter positif yakni religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,  kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, cinta damai.
            Saat ini kita sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, di bulan yang suci ini pula menjadi momen yang tepat di mana setiap tahunnya sekolah menyelenggarakan kegiatan yang dapat membangun karakter positif dari setiap siswa. Salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan adalah Pesantren Kilat (Peskil) atau Pesantren Ramadhan (Pesan).
            Dalam kegiatan Pesantren Kilat ini, guru-guru yang biasanya dijadikan sebagai pemateri diharapkan dapat menyisipkan pesan-pesan positif yang nantinya akan membentuk karakter siswa menjadi lebih baik. Selain itu keterlibatan guru dalam kegiatan ini dapat menjadi motivasi dalam meningkatkan kompetensi dan kepribadian sosial sehingga menjadi sosok panutan yang dijadikan sebagai suri tauladan yang baik bagi siswanya.
            Berbagai hal dapat diagendakan dalam kegiatan Pesantren Kilat ini, bukan hanya sekedar pemberian materi ceramah agama saja, namun banyak acara yang dapat dirancang tapi tetap dengan semangat menanamkan karakter positif kepada siswa, diantaranya seperti kegiatan Tadarus Al-Qur’an, Shalat berjamaah dan buka puasa bersama.
            Selain itu di bulan Ramadhan ini melalui kegiatan Pesantren Kilat siswa diajak untuk meningkatkan rasa empati dan simpati kepada sesama yang hidupnya berkekurangan. Diakhir kegiatan siswa diajak untuk saling berbagi dengan bersedekah dengan mengunjungi panti asuhan berkumpul dengan para penghuni panti yang hidupnya berbeda kondisinya dengan para siswa atau dengan membagikan makan berbuka puasa kepada orang-orang di jalan. Kegiatan ini akan semakin memotivasi siswa untuk semakin peduli dengan lingkungan di sekitarnya.  
            Kegiatan  lainnya yang dapat dilaksanakan dalam Pesantren Kilat di sekolah yakni kegitan Pengembangan Diri baik berupa kegiatan literasi (menulis), pelatihan komunikasi, training motivasi islam serta kegiatan outdoor games yang dapat membentuk karakter siswa menjadi remaja muslim yang tangguh dan memiliki jiwa kepemimpinan serta dapat menjalin kerjasama dalam team work.
      Berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan Pesantren Ramadhan di atas, diharapkan mampu membentuk karakter positif siswa sehingga siswa yang bersangkutan nantinya akan menjadi panutan (role model) bagi teman-temannya sehingga karakter yang positif ini nantinya dapat menular kepada seluruh siswa di sekolah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LITERASI DAN RAMADHAN (Membudayakan Literasi Di Bulan Ramadhan)

GURU SE-SULTRA ADU CERDAS DI OLIMPIADE GURU NASIONAL (OGN) TAHUN 2017

FILDANISASI (Baca: Semua Karena Fildan)